Tips Cara Mengajar Vocabulary Untuk Anak Usia Sekolah Dasar - TK-PAUD

Mengajar Vocabulary Pada Anak

Tips Membantu Anak Anda Membangun Kosakata yang Kuat

Biasanya, seorang anak perlu mendengar kata baru 4 sampai 12 kali sebelum ditambahkan ke dalam kosakata mereka. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk membantu kemampuan anak dalam menguasai vocabulary.

Untuk berhasil di sekolah dan di luar sekolah, anak-anak perlu membangun kosakata yang kuat. Anak-anak belajar banyak dari orang dewasa dalam kehidupan mereka dan ada banyak cara yang dapat anda lakukan dalam rangka membantu anak Anda mempelajari kosakata  baru. Kami merangkum pakar Parent Toolkit dan Profesor Pendidikan Universitas Michigan Nell Duke untuk beberapa tips yang dapat Anda gunakan di rumah untuk memperluas kosa kata anak Anda.

Bantu anak Anda menjadi menguasai vocabulary dengan tips yang luar biasa hebat ini untuk meningkatkan kosa kata mereka yang dapat anda lakukan di rumah. Ya inilah cara mengajar vocabulary pada anak usia dini. Silahkan disimak ya.

“Prinsip Goldilocks”

Cobalah untuk tidak berlebihan saat mengajarkan vocabulary. Profesor Nell Duke merekomendasikan menerapkan "Prinsip Goldilocks" ketika mencoba mengajarkan kata-kata baru kepada anak Anda: tidak terlalu banyak kata pada satu waktu dan tidak terlalu sedikit. Aturan praktisnya adalah memilih lima kata baru yang asing bagi anak Anda untuk dipelajari setiap minggu. Lihat seberapa sering setiap orang dalam keluarga yang dapat menggunakan kata-kata itu dalam percakapan sehari-hari.

Paparan Berganda (Multiple Explosure)

Biasanya, seorang anak perlu mendengar kata baru 4 sampai 12 kali sebelum ditambahkan ke kosakata. Saat Anda mengenalkan kata baru pada anak Anda, cobalah untuk mencatatnya dan berusahalah untuk menggunakannya lagi dalam percakapan Anda dengan anak Anda. Penting juga untuk menggunakan kata itu dalam berbagai konteks yang berbeda, di mana pun itu berlaku. Jangan takut mengucapkan kata yang sebelumnya Anda fokuskan. Paparan berulang adalah salah satu cara terbaik untuk menguasai kata-kata kosa kata baru.

Bukan Hitam atau Putih/Benar atau Salah

Banyak orang melihat belajar kosa kata baru sebagai masalah yang sangat hitam atau putih; apakah Anda tahu kata itu atau tidak. Namun, memperluas kosa kata seseorang benar-benar ada pada skala geser (sliding scale). Ada kata-kata yang pernah Anda dengar sebelumnya, tetapi sebenarnya Anda tidak tahu definisinya. Ada kata-kata yang Anda pahami ketika orang lain mengatakannya tetapi Anda tidak akan pernah menggunakannya saat diri Anda dalam percakapan sehari-hari. 

Lalu ada kata-kata yang biasa Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak harus melalui ini juga saat mereka mengembangkan vocabulary mereka. Usahakan untuk tidak membatasi diri hanya menggunakan kata-kata yang diketahui anak Anda, dan jangan stres jika anak Anda tidak menggunakan kata yang sama dengan yang Anda lakukan untuk merujuk ke suatu objek atau barang. Misalnya, alih-alih menyebut helm sebagai "helm," anak Anda dapat menyebutnya sebagai "topi." Namun, setelah beberapa saat, ia akan mulai memahami perbedaan halus antara keduanya dan mulai menyebutnya sebagai "helm." ”

Jadikan Kata Menjadi Sesuatu Yang Konkret

Saat Anda mengajarkan kata-kata baru kepada anak Anda, penting untuk membantu memvisualisasikannya. Untuk kata benda, perlihatkan anak Anda gambar itu dengan mencari online, atau menunjukkan gambar di buku atau majalah. Jika itu adalah kata sifat, temukan hal-hal yang dapat dijelaskan menggunakan kata tersebut. Misalnya, jika Anda menemukan "gatal," tunjukkan goresan kertas pasir atau dagu pria. Dengan kata kerja, cobalah menunjukkan kata dengan anak Anda. Anak-anak suka bergerak ketika Anda menjelajahi kata "berjingkrak" atau "mencari".

Lihat, Katakan, Tulis

Dalam ranka agar anak Anda benar-benar mempelajari kosa kata baru, ia harus dapat membacanya, mengatakannya, dan menulisnya. Jika anak Anda menemukan sebuah kata dalam sebuah buku dan bertanya bagaimana cara mengucapkannya, dorong dia untuk mengulang kata itu dengan keras setelah Anda mengucapkannya. Demikian pula, jika anak Anda mendengar kata baru dalam percakapan yang tidak dikenalnya, ucapkan kata itu untuknya dan minta dia menuliskannya di selembar kertas sehingga ia dapat melihat kata itu.

Latih Untuk Membaca Setiap Hari

Buku adalah cara nomor satu untuk mengekspos anak-anak pada kosakata yang lebih kaya. Sesering mungkin, baca buku bersama anak Anda. Ketika dia menemukan kata yang tidak dia ketahui, beri anak Anda definisi cepat ramah anak dan lanjutkan membaca. Penting untuk tidak memiliki jeda besar tentang fakta bahwa dia tidak tahu kata itu. Ketika Anda selesai membaca cerita, kembali ke kata itu lagi dan tanyakan padanya apakah dia ingat bagaimana cara mengatakannya.

Tidak Terpaku Pada Kamus

Terlepas dari kepercayaan yang populer, kamus tidak terlalu bagus dalam membantu anak-anak dengan vocab karena beberapa definisi termasuk kata-kata yang mungkin tidak dikenal oleh anak Anda. 

Profesor Duke merekomendasikan meluangkan waktu untuk mencari definisi dengan anak Anda dengan menggunakan petunjuk konteks, atau kata-kata lain di sekitarnya. Tepat waktu? Berikan anak Anda versi ramah anak dari kata yang sama alih-alih meminta mereka mencarinya di kamus.

Tunjukkan Bagaimana Anda Mempelajari Kata-Kata Baru

Ketika Anda menemukan sebuah kata yang tidak Anda ketahui, tunjukkan kepada anak Anda. Jelaskan kepadanya bagaimana Anda dapat menentukan maknanya dengan menggunakan petunjuk konteks. Dengan menjelaskan proses ini dengan keras, Anda akan membantu menunjukkan kepada anak Anda apa yang dapat dia lakukan ketika dia menemukan kata yang tidak dikenal. Sorot fakta bahwa Anda masih mempelajari kata-kata baru juga.

Nah, itulah 8 tips bagaimana cara mengajarkan vocabulary pada anak anda. Semoga artikel ini bermanfaat ya ;)

Jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-teman, rekan, atau kerabat anda agar semakin bermanfaat melalui menu sosial media di bawah ini.

Terimakasih ya.

Admin.

Share this post