Pengertian, Penjelasan, Ulangan Harian dan Beserta Contohnya
Pengertian, Penjelasan, Ulangan Harian dan Beserta Contohnya |
Pengertian, Penjelasan, Ulangan Harian dan Beserta Contohnya
Ulangan harian adalah salah
satu jenis evaluasi yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik dalam
periode tertentu guna mengukur ketercapaian suatu Kompetensi Dasar (KD).
Ulangan harian dapat berupa tes maupun non tes. Berikut ini contoh ulangan harian
dalam bentuk tes.
Ulangan harian adalah bagian
dari evaluasi yang merupakan suatu proses yang mencakup pengukuran dan
mungkin juga testing, yang juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai.
Khusus terkait dengan
pembelajaran, evaluasi dilaksanakan dengan tujuan:
- Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa.
- Mengetahui tingkat keberhasilan PBM
- Menentukan tindak lanjut hasil penilaian
- Memberikan pertanggung jawaban (accountability)
Fungsi Evaluasi
Sejalan dengan tujuan
evaluasi di atas, evaluasi yang dilakukan juga memiliki banyak fungsi,
diantaranya adalah fungsi:
a ) Selektif
b) Diagnostik
c) Penempatan
d) Pengukur
keberhasilan
Selain keempat fungsi di
atas Asmawi Zainul dan Noehi Nasution menyatakan masih ada fungsi-fungsi lain
dari evaluasi pembelajaran, yaitu fungsi:
a) Remedial
b) Umpan
balik
c) Memotivasi
dan membimbing anak
d) Perbaikan
kurikulum dan program pendidikan
e) Pengembangan
ilmu
Manfaat Evaluasi
Secara umum manfaat yang
dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran, yaitu :
a) Memahami
sesuatu : siswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan prasarana, dan
kondisi
b) Membuat
keputusan : kelanjutan program, penanganan “masalah”, dll
c) Meningkatkan
kualitas PBM : komponen-komponen PBM
Sementara secara lebih
khusus evaluasi akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan
pembelajaran, seperti siswa, guru, dan kepala sekolah.
Bagi Siswa
Mengetahui tingkat
pencapaian tujuan pembelajaran : Memuaskan atau tidak memuaskan
Bagi Guru
a) Mendeteksi
siswa yang telah dan belum menguasai tujuan : melanjutkan, remedial atau
pengayaan
b) Ketepatan
materi yang diberikan : jenis, lingkup, tingkat kesulitan, dll.
c) Ketepatan
metode yang digunakan
Bagi Sekolah
a) Hasil
belajar cermin kualitas sekolah
b) Membuat
program sekolah
c) Pemenuhan
standar
Macam-macam Evaluasi
Formatif (UHB)
Evaluasi formatif adalah
evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan /
topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah suatu proses
pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan. Winkel menyatakan
bahwa yang dimaksud dengan evaluasi formatif adalah penggunaan tes-tes selama
proses pembelajaran yang masih berlangsung, agar siswa dan guru memperoleh
informasi (feedback) mengenai kemajuan yang telah dicapai. Sementara Tesmer
menyatakan formative evaluation is a judgement of the strengths and weakness of
instruction in its developing stages, for purpose of revising the instruction
to improve its effectiveness and appeal.
Evaluasi ini dimaksudkan
untuk mengontrol sampai seberapa jauh siswa telah menguasai materi yang
diajarkan pada pokok bahasan tersebut. Wiersma menyatakan formative testing is
done to monitor student progress over period of time. Ukuran keberhasilan atau
kemajuan siswa dalam evaluasi ini adalah penguasaan kemampuan yang telah
dirumuskan dalam rumusan standar kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya.
SK yang akan dicapai pada setiap pembahasan suatu pokok bahasan, dirumuskan
dengan mengacu pada tingkat kematangan siswa. Artinya SK dirumuskan dengan
memperhatikan kemampuan awal anak dan tingkat kesulitan yang wajar yang
diperkiran masih sangat mungkin dijangkau/ dikuasai dengan kemampuan yang
dimiliki siswa.
Dengan kata lain evaluasi
formatif dilaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai. Dari hasil evaluasi ini akan diperoleh gambaran
siapa saja yang telah berhasil dan siapa yang dianggap belum berhasil untuk
selanjutnya diambil tindakan-tindakan yang tepat. Tindak lanjut dari evaluasi
ini adalah bagi para siswa yang belum berhasil maka akan diberikan remedial,
yaitu bantuan khusus yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan
memahami suatu pokok bahasan tertentu. Sementara bagi siswa yang telah berhasil
akan melanjutkan pada topik berikutnya, bahkan bagi mereka yang memiliki
kemampuan yang lebih akan diberikan pengayaan, yaitu materi tambahan yang
sifatnya perluasan dan pendalaman dari topik yang telah dibahas.
Dra. Mindri Setianingsih
0 Response to "Pengertian, Penjelasan, Ulangan Harian dan Beserta Contohnya"
Post a Comment
Slahkan berkomentar dikolom komentar ya, dengan bijak tentunya ;)